Wawasan Pasar Mingguan: Divergensi Emas, Sinyal Bullish Minyak Mentah, dan Perjalanan Stabil Bitcoin Menuju $130.000
Dec 17
Bacaan 2 menit
Diperbarui pada 17 Desember 2024
Poin Penting
|
Emas: Divergensi Antara Harga Futures dan Spot
Minggu ini, pergerakan harga emas menonjol karena adanya divergensi yang jarang terjadi antara harga futures dan spot. Pada grafik mingguan, emas membentuk pola bearish dengan bayangan atas yang panjang, menandakan adanya resistensi pada level kunci. Harga spot mencapai pola double top mendekati level tertinggi pada 22 November dan 25 Desember, sejajar dengan garis Bollinger Band atas.
Meskipun pengaturan ini awalnya menunjukkan peluang yang jelas untuk posisi pendek, pasar futures memberikan cerita yang berbeda. Pada Selasa, 22 Desember, pasar futures mengonfirmasi pola double top, tetapi pada Rabu, harga melonjak secara tak terduga sebesar $40.
Divergensi ini menciptakan tantangan bagi para trader. Pada Kamis, harga spot turun tajam dari $2.712 ke $2.700, pergerakan yang tidak terlihat di pasar futures. Selisih harga dengan cepat menyempit dari $45 menjadi $20, memaksa banyak posisi pendek untuk menyesuaikan atau menutup perdagangan lebih awal. Aksi harga ini menyoroti pentingnya memantau kedua pasar secara bersamaan. Trader harus berhati-hati dengan fluktuasi tajam dalam perbedaan harga emas, karena dapat mengganggu strategi perdagangan selama periode volatilitas tinggi.
Minyak Mentah: Reli Akhir Tahun dan Ketegangan Geopolitik
Minyak mentah menunjukkan performa yang jelas minggu ini, digambarkan sebagai reli akhir tahun. Meskipun keputusan OPEC untuk memperpanjang pemotongan produksi hingga 15 bulan, reaksi pasar pada Kamis cukup lemah. Namun, Jumat mencatat pergerakan bullish yang kuat, didorong oleh ketegangan geopolitik di Timur Tengah.
Reli ini menjebak sekitar 20.000 posisi pendek, yang mendorong lonjakan harga secara tajam. Harga tampaknya siap menguji level resistensi $71,40, yang sejajar dengan garis atas Bollinger Band pada grafik harian. Meskipun pergerakan ini memberikan peluang trading, volatilitas tetap menjadi faktor kunci. Trader harus bersiap menghadapi potensi konsolidasi dalam kisaran harga dan likuidasi ganda posisi long maupun short, fenomena yang sering terjadi di pasar minyak mentah.
Bitcoin: Konsolidasi Sebelum Potensi Kenaikan ke $130.000
Bitcoin terus menjadi sorotan utama, bertahan di level tinggi setelah reli tajam dalam beberapa minggu terakhir. Harga telah terkonsolidasi tanpa koreksi signifikan, yang menjadi sinyal kuat dari momentum bullish yang berkelanjutan.
Jika Bitcoin tetap stabil di sekitar level $100.000 minggu depan, gelombang kenaikan baru bisa terjadi. Reli ini dapat menyerupai pergerakan sebelumnya, mendorong harga hingga $130.000 dalam tiga minggu ke depan. Trader disarankan untuk menghindari mengejar posisi leveraged pada level ini karena volatilitas ekstrem. Sebaliknya, memegang posisi spot tetap menjadi strategi terbaik untuk memanfaatkan tren kenaikan jangka panjang Bitcoin.
Kesimpulan
Minggu ini menyoroti pentingnya para trader untuk tetap waspada dan fleksibel dalam menghadapi pasar yang bergejolak. Divergensi harga emas mengganggu strategi perdagangan, minyak mentah mendapat dorongan dari ketegangan geopolitik, dan Bitcoin terkonsolidasi sebelum potensi kenaikan yang signifikan.
Seperti biasa, keberhasilan dalam trading memerlukan manajemen risiko yang cermat dan perhatian terhadap sinyal pasar. Dengan Bitcoin siap untuk lonjakan berikutnya, emas menunjukkan pergerakan tak terduga, dan minyak mentah merespons peristiwa global, minggu-minggu mendatang menawarkan peluang bagi para trader yang disiplin dan terinformasi.
Sumber Artikel
TradingLink. "TradingLink Weekly Market Forecast: December 16–22, 2024"