Wawasan Pasar Mingguan: Tren Bearish Emas, Stagnasi Minyak Mentah, dan Volatilitas Bitcoin
Dec 30, 2024
Bacaan 2 menit
Diperbarui 30 Desember 2024
Poin Utama
|
Emas: Tren Bearish Berkelanjutan dan Peluang Trading
Pergerakan bearish emas tetap konsisten, sejalan dengan analisis minggu lalu. Divergensi antara harga futures dan spot sebelumnya menghadirkan peluang shorting yang signifikan di $2,760.
Tren bearish ini dapat mengarah pada pengujian level support di $2,540, bahkan mungkin mencapai $2,500. Dengan volume trading yang diperkirakan meningkat, channel bearish memberikan kondisi yang menguntungkan untuk posisi short dalam beberapa minggu mendatang.
Minyak Mentah: Aset yang Stagnan
Minyak mentah tetap terperangkap dalam kisaran sempit, berosilasi antara $69.4 dan $70.6. Konvergensi rata-rata pergerakan menunjukkan aktivitas harga yang minim.
Meskipun trader agresif dapat memanfaatkan Bollinger bands untuk trading dalam kisaran, trader berpengalaman yang mencari pergerakan harga yang lebih besar mungkin menemukan kondisi saat ini kurang menarik. Peluang jangka pendek ada pada grafik 4 jam dan 2 jam untuk trading kisaran dengan presisi.
Bitcoin: Menghadapi Koreksi di Tengah Sentimen Bullish Jangka Panjang
Bitcoin turun $15,000 setelah mencapai puncaknya di $108,000, mengoreksi ke $94,500. Jika menembus di bawah level ini, target berikutnya adalah retracement 50% di $88,000, yang mungkin membentuk pola double-top.
Terlepas dari koreksi jangka pendek, Bitcoin tetap menjadi aset yang kuat untuk investasi jangka panjang. Trader spot dapat mempertimbangkan membangun posisi di sekitar $88,000 sambil menunggu stabilisasi.
Prospek Pasar
Saat tahun ini berakhir, volatilitas pasar meningkat karena penutupan mingguan, bulanan, triwulanan, dan tahunan yang berbarengan. Mata uang non-USD menunjukkan pergerakan minim karena aktivitas trading yang rendah selama liburan. Trader disarankan untuk berhati-hati dan menggunakan periode ini untuk mempersiapkan tahun 2025.
Sumber Artikel