Wawasan Pasar Mingguan: Volatilitas Emas, Lonjakan Minyak Mentah, dan Stabilitas Bitcoin
a day ago
Bacaan 2 menit
Diperbarui pada 13 Januari 2025
Poin Penting
|
Emas: Menghadapi Volatilitas Tinggi Pasca-NFP
Emas menunjukkan fluktuasi signifikan minggu ini, sebagian besar dipengaruhi oleh rilis data NFP. Setelah awalnya turun ke $2.665, harga naik kembali ke $2.698, mencerminkan pergerakan intraday yang cepat. Korelasi positif yang tidak terduga antara emas dan dolar AS menambah kompleksitas pasar.
Trader menghadapi tantangan karena perbedaan antara harga spot dan harga futures melebar hingga $42, yang memperumit pengelolaan posisi. Perbedaan ini sering dimanfaatkan oleh dana besar untuk peluang arbitrase, yang semakin memperbesar volatilitas pasar.
Pelajaran minggu ini menyoroti pentingnya timing dan pemahaman pola pasar. Sebagai contoh, posisi jual yang dibuka selama pola double top di $2.735 memberikan peluang, tetapi trader perlu mengelola risiko yang terkait dengan perbedaan harga yang fluktuatif secara efektif.
Minyak Mentah: Lonjakan Dipicu Ketegangan Geopolitik
Minyak mentah menjadi sorotan minggu ini, keluar dari konsolidasi empat bulan dan mencapai $74. Pergerakan ini didorong oleh kekhawatiran geopolitik, termasuk sanksi potensial terhadap Rusia dan Iran, serta spekulasi tentang kebijakan Trump yang akan datang.
Ketegangan geopolitik yang meningkat dapat mendorong harga minyak mentah ke level tertinggi baru, dengan potensi mencapai $147 jika terjadi gangguan pasokan. Namun, trader harus tetap waspada, karena koreksi jangka pendek ke level $74 juga mungkin terjadi.
Kembalinya volatilitas di pasar minyak mentah menawarkan peluang baru bagi trader, dengan fluktuasi mingguan diperkirakan berada di kisaran $5 hingga $7. Strategi trading jangka pendek dapat menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan komoditas lainnya.
Bitcoin: Kisaran Stabil dengan Potensi Lonjakan
Bitcoin terus diperdagangkan dalam kisaran atas Bollinger band di $102.000, dengan koreksi ke $91.200 dan $91.500 yang memberikan dukungan. Mata uang kripto ini masih dalam fase konsolidasi tetapi menunjukkan potensi menembus $120.000 setelah 20 Januari.
Meskipun mengalami koreksi baru-baru ini, prospek jangka menengah dan panjang untuk Bitcoin tetap positif. Investor spot dapat memanfaatkan fase ini untuk membuka atau memperluas posisi.
Prospek Pasar
Awal tahun 2025 menunjukkan peningkatan aktivitas pasar, dengan pergerakan signifikan pada emas, minyak mentah, dan Bitcoin. Volatilitas emas menyoroti pentingnya manajemen risiko, sementara lonjakan minyak mentah menawarkan peluang trading baru. Potensi lonjakan Bitcoin pasca konsolidasi menjadikannya aset yang perlu diperhatikan dalam beberapa minggu mendatang.
Kekuatan dolar AS terus memengaruhi mata uang non-USD, dengan koreksi yang mungkin terjadi karena trader mengambil keuntungan menjelang pidato pelantikan Trump. Perkembangan geopolitik dan keputusan kebijakan AS tetap menjadi faktor kunci yang membentuk dinamika pasar.
Sumber Artikel
TradingLink. "TradingLink Weekly Market Forecast: January 13–19, 2025"